Langsung ke konten utama

Mengenal Visual Studio 2010


A.      Pengertian visual studio 2010
Visual Basic 2010 adalah salah satu bahasa pemrograman yang dikeluarkan dan dikembangkan oleh Microsoft. Metode pemrograman yang diterapkan dalam Visual Basic 2010 berorientasi kepada objek atau lebih sering dikenal dengan istilah OOP (Object Oriented Programming) sehingga mempermudah pengembangan program.
Visual Basic .Net merupakan salah satu bahasa pemrograman yang terdapat pada Visual Studio milik Microsoft Corporation. Visual basic .Net sendiri awalnya berasal dari bahasa pemrograman yang sangat populer di kalangan programmer komputer yaitu bahasa BASIC (Beginner's All Purpose Symolic Instruction).




B.      Bagian-bagian visual studio 2010


1.       Menu
Menu pada VB 2010 terdapat File, Edit, View dans eterusnya. Yang berfungsi sepertihalnya Microsoft Word yang bisa anda gunakan untuk menambahkan form, menjalankan atau run Program, menyimpan Project VB 2010 dan lain sebagainya.

2.       Toolbox
Tool box biasanya digunakanuntuk menambahkan component pad Form, yang bisa anda gunakan untuk kebutuhan Form tersebut.
a)      Cummon controls
1)      Pointer : Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di pasang di form.
2)      Button : Digunakan agar pengguna dapat memberitahu program untuk melakukan sesuatu.
3)      Check Box : Tool untuk membuat kontrol pilihan, dimana kontrol ini terpilih jika di klik user. CheckBox dapat di pilih 1 atau lebih.
4)      CheckedListBox : Menampilkan daftar item yang dapat digulung,masing-masing item disertai dengan kotak cek.
5)      ComboBox : Untuk membuat kontrol kombinasi antara TextBox dengan ListBox.
6)      DateTimePicker : Menampilkan kalender secara grafikal.
7)      Label : Untuk membuat teks seperti judul, dan sebagainya. Label tidak bisa di ubah-ubah oleh user.
8)       LinkLabel : Menampilkan teks dengan model link web dan akan memicu suatu event / kejadian ketika pengguna meng-kliknya. Teks di-link ke jendela lain atau situs web.
9)      ListBox : Menampilkan daftar teks dan item gambar (ikon).
10)   ListView : Menampilkan item dengan satu di antara empat cara : Tampilan teks saja,teks dengan ikon kecil,teks dengan ikon besar dan tampilan report.
11)   MaskedTextBox : Text box di mana input yang dimasukkan harus cocok dengan format yang spesifik.
12)   MonthCalender : Menampilkan kalender secara grafikal dan pengguna dapat memilih range tanggal.
13)   NotifyIcon : Menampilkan ikon dalam daerah status notify dari taskbar yang mewakili aplikasi yang berjalan dalam background.
14)   NumericUpDown : Menampilkan daftar angka dimana pengguna dapat menggulung menggunakan tombol up dan down.
15)   PictureBox : Menampilkan file gambar seperti bitmap (.bmp,.jpg,.gif,.wmf),.png, dan ikon (.ico).
16)   ProgressBar : Secara grafikal menunjukkan jalannya proses sampai selesai dari suatu aksi.
17)   RadioButton : Menampilkan tombol yang dapat berganti antara on dan off.
18)   RichTextBox : Menampilkan teks dengan format plain teks atau rich-text format(RTF).
19)   TextBox : Menampilkan teks yang dapat diedit oleh pengguna pada saat program dijalankan atau diubah oleh program.
20)   ToolTip : Menampilkan teks ketika pengguna menunjuk pada suatu kontrol.
21)   TreeView : Menampilkan kumpulan hierarkial dari objek node yang selalu berisi teks dengan tambahan berupa kotak cek dan ikon.
22)   WebBroser : Untuk menempatkan kontrol pada form dan menggunakannya untuk melakukan navigasi halaman web.
b)      Containers
1)      Pointer : Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di pasang di form.
2)      FlowLayoutPanel : Menampilkan kontrol dan dimuat dalam baris atau kolom.
3)      GroupBox : Mengelompokkan kumpulan kontrol (seperti radio button), bisa diberi label judul dan frame yang tidak dapat digulung.
4)      Panel : Mengelompokkan kumpulan kontrol, tidak bisa diberi label judul dan frame yang dapat digulung.
5)      SplitContainer : Memperbolehkan pengguna men-drag suatu pemisah secara horizontal atau vertikal untuk mengubah ukuran ruang di antara dua daerah dalam kontrol.
6)      TabControl : Menyediakan halaman tab untuk mengorganisasikan dan mengakses objek yang dikelompokkan secara efisien.
7)      TableLayoutPanel : Menampilkan kontrol dan dimuat dalam suatu grid.
c)       Menu and Toolbar
1)      Pointer : Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di pasang di form.
2)      ContextMenuStrip : Menampilkan menu popup ketika pengguna meng-klik mouse kanan pada suatu objek.
3)      MenuStrip : Membuat menu yg didalamnya terdapat submenu yg ditambahkan. Mewakili menu utama, submenu, dan item menu form.
4)      StatusStrip : Terletak dibagian bawah form induk dan berisi informasi tentang keadaan aplikasi sekarang. Informasi ditampilkan dalam jendela yang memiliki frame/panel.
5)      ToolStrip : Menampilkan kumpulan tombol, drop-down dan tool lainnya agar pengguna dapat mengontrol aplikasi.
6)      ToolStripContainer : Kontainer yang mengatur kontrol ToolStrip untuk dock (menempel) pada tepi from.
d)      Data
1)      Pointer : Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di pasang di form.
2)      Chart : Digunakan untuk membuat grafik.
3)      BindingNavigator : Menyediakan antarmuka pengguna untuk melakukan navigasi sumber data.
4)      BindingSource : Mengenkapsulasi (membungkus) sumber data form dan menyediakan metode untuk navigasi data.
5)      DataGridView : Untuk menampilkan sejumlah besar data secara hirarkial atau relationship (relasi) dalam tampilan tabel grid.
6)      DataSet : Tempat menampilkan data dalam memori dan menangani data dalam format relasional.
e)      Component
1)      Pointer : Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di pasang di form.
2)      BackgroundWorker : Menjalankan suatu tugas secara asinkronus dan memberi pesan ke program utama ketika tugas selesai.
3)      DirectoryEntry : Servis yang menyediakan tampilan hierarkial dari sumber terdistribusi dan servis suatu network/jaringan.
4)      DirectorySearcher : Melakukan pencarian pada hierarki active directory.
5)      ErrorProvider : Menampilkan informasi kesalahan ke pengguna.
6)      EventLog : Menyediakan akses ke log event Windows
7)      FileSystemWatcher : Memberi pesan jika aplikasi mengubah direktori atau file.
8)      HelpProvider : Menampilkan help untuk kontrol yang memiliki help jika pengguna mengatur fokus pada kontrol dan menekan F1.
9)      ImageList : Berfungsi sebagai tempat penyimpanan gambar. Kontrol ImageList dan gambar yang ada di dalamnya dapat digunakan pada lebih dari satu objek.
10)   MessageQueue : Menyediakan komunikasi di antara aplikasi yang berbeda.
11)   PerformanceCounter : Menyediakan akses ke counter performa Windows.
12)   Process : Mengizinkan program berinteraksi dengan proses dan untuk start atau stop proses.
13)   SerialPort : Mewakili port serial dan menyediakan metode untuk mengontrol, membaca, dan menulisnya.
14)   ServiceController : Mewaliki servis Windows dan memperbolehkan anda untuk memanipulasi servis.
15)   Timer : Untuk mengeksekusi waktu kejadian pada rutin program termasuk interval ( selang waktu ).
f)       Printing
1)      Pointer : Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di pasang di form.
2)      PageSetupDialog : Mengatur properti untuk halaman yang akan dicetak. Contohnya menentukan ukuran kertas, margin (batas pencetakan), dan orientasi (potrait atau landscape).
3)      PrintDialog : Menampilkan kotak dialog dimana pengguna dapat memilih printer dan mengatur atributnya.
4)      PrintDocument : Mewakili output yang dikirim ke printer.
5)      PrintPreviewControl : Menampilkan print preview dalam satu form aplikasi.
6)      PrintPreviewDialog : Menampilkan kotak dialog bagaimana tampilan objek PrintDocument terlihat ketika dicetak.
g)      Dialog
1)      Pointer : Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di pasang di form.
2)      ColorDialog : Menampilkan kotak dialog untuk memilih warna dari palet standar atau pallete warna kustom (buatan pengguna).
3)      FolderBrowserDialog : Agar pengguna dapat memilih suatu folder.
4)      FontDialog : Menampilkna kotak dialog dimana pengguna dapat menagtur font dan atributnya.
5)      OpenFileDialog : Menampilkan kotak dialog dimana pengguna dapat melakukan navigasi dan membuka file.
6)      SaveFileDialog : Menampilkan kotak dialog di mana pengguna dapat memberi nama dan menyimpan file.
3.       Solution Explorer
Solution Explorer bisa anda gunakan untuk memilhat form, module dll, yang bisa anda pilih untuk edit atau meilhat coding didalam form itu sendiri.
4.       Properties
Properties bisa anda gunakan untuk mengganti nama form, mengganti nama-nama component yang ada pada form dan masih banyak kegunaan lainnya dalam editing form itu sendiri.
5.       Form
Form adalah lembar kerja yang akan sering anda gunakan untuk membuat aplikasi, dan anda bisa menambahkan components dengan memilih pada toolbox diatas sehingga form dapat bekerja seperti yang anda inginkan.
6.       Error List
Error list berfungsi untuk meilhat Koding mana yang salah yang tidak bisa dijalan kan oleh bahasa pemograman VB 2010. Jika 0 Error artinya tidak ada error dan Project VB 2010 bisa anda jalankan.


Komentar